Halaman

Rabu, 25 Januari 2012

Gagal Ginjal Kronik


gagal ginjal kronik Gagal ginjal kronik atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai Chronic Renal failure merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia dan kini diakui sebagai suatu kondisi umum yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan gagal ginjal kronis.

Definisi gagal ginjal kronik

National Kidney Foundation (NKF) mendefinisikan penyakit gagal ginjal kronik seperti kerusakan ginjal atau filtrasi glomerulus (GFR) kurang dari 60 mL/min/1.73 m2 untuk 3 bulan atau lebih dalam kurun waktu yang sama. Apapun etiologi yang mendasari, penghancuran massa ginjal dengan sclerosis ireversibel dan hilangnya nefron menyebabkan penurunan progresif GFR. Berbagai tahapan penyakit ginjal kronis membentuk kontinum. Tidak ada klasifikasi seragam pada tahap penyakit gagal ginjal kronik.
Sekitar 1 juta nefron yang hadir di setiap ginjal, masing-masing memberikan kontribusi bagi total GFR. Terlepas dari penyebab cedera ginjal, dengan kerusakan progresif nefron, ginjal memiliki kemampuan bawaan untuk mempertahankan GFR oleh hyperfiltrasi dan hipertrofi yang merupakan kompensasi dari nefron sehat yang tersisa. Hal ini adalah adaptasi nefron yang memungkinkan untuk izin lanjutan plasma zat terlarut yang normal sehingga zat seperti urea dan kreatinin mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan dimana pada kadar plasma total, GFR menurun hingga 50% ketika ginjal cadangan telah habis. Nilai kreatinin plasma akan berlipat ganda dengan pengurangan 50% pada GFR. Kenaikan kreatinin plasma dari nilai dasar dari 0,6 mg/dL menjadi 1,2 mg/dL pada penderita gagal ginjal kronik
Faktor lain daripada proses penyakit yang mendasarinya dan hipertensi glomerulus yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal progresif adalah hipertensi sistemik, nephrotoxins atau perfusi menurun, proteinuria, peningkatan ammoniagenesis dengan cedera interstisial, hiperlipidemia, hyperphosphatemia dengan deposisi kalsium fosfat, penurunan tingkat nitrous oxide, merokok, dan sebagainya.
Pasien dengan penyakit gagal ginjal kronik umumnya asimtomatik dan tidak mengalami gangguan klinis nyata dalam keseimbangan elektrolit atau endokrin/metabolik. Namun pada tingkat lanjut yang sangat parah gangguan secara klinis nyata seperti uremic, akumulasi racun sekunder, dan identitas yang umumnya tidak diketahui tanpa pemeriksaan penunjang oleh dokter.
Etiologi

Penyebab gagak ginjal kronik cukup banyak tetapi untuk keperluan klinis dapat dibagi dalam 2 kelompok :
1. Penyakit parenkim ginjal
Penyakit ginjal primer : Glomerulonefritis, Mielonefritis, Ginjal polikistik, Tbc ginjal
Penyakit ginjal sekunder : Nefritis lupus, Nefropati, Amilordosis ginjal, Poliarteritis nodasa, Sclerosis sistemik progresif, Gout, Dm
2. Penyakit ginjal obstruktif : pembesaran prostat,Batu saluran kemih, Refluks ureter,
Secara garis besar penyebab gagal ginjal dapat dikategorikan
Infeksi yang berulang dan nefron yang memburuk
Obstruksi saluran kemih
Destruksi pembuluh darah akibat diabetes dan hipertensi yang lama
Scar pada jaringan dan trauma langsung pada ginjal

Patofisiologi

2 pendekatan teoritis yang biasanya diajukan untuk menjelaskan gangguan fungsi ginjal pada Gagal ginjal Kronis:
1. Sudut pandang tradisional
Mengatakan bahwa semua unit nefron telah terserang penyakit namun dalam stadium yang berbeda-beda, dan bagian spesifik dari nefron yang berkaitan dengan fungsi –fungsi tertentu dapat saja benar-benar rusak atau berubah strukturnya, misalnya lesi organic pada medulla akan merusak susunan anatomic dari lengkung henle.
2. Pendekatan Hipotesis Bricker atau hipotesis nefron yang utuh
Berpendapat bahwa bila nefron terserang penyakit maka seluruh unitnya akan hancur, namun sisa nefron yang masih utuh tetap bekerja normal. Uremia akan timbul bila jumlah nefron yang sudah sedemikian berkurang sehingga keseimbangan cairan dan elektrolit tidak dapat dipertahankan lagi.
Adaptasi penting dilakukan oleh ginjal sebagai respon terhadap ancaman ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Sisa nefron yang ada mengalami hipertrofi dalam usahanya untuk melaksanakan seluruh beban kerja ginjal, terjadi peningkatan percepatan filtrasi, beban solute dan reabsorpsi tubulus dalam setiap nefron yang terdapat dalam ginjal turun dibawab normal.
Mekanisme adaptasi ini cukup berhasil dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh hingga tingkat fungsi ginjal yang rendah.
Namun akhirnya kalau 75 % massa nefron telah hancur, maka kecepatan filtrasi dan beban solute bagi tiap nefron sedemikian tinggi sehingga keseimbangan glomerolus-tubulus tidak dapat lagi dipertahankan. Fleksibilitas baik pada proses ekskresi maupun konsentrasi solute dan air menjadi berkurang.

Perjalanan klinis

Perjalanan umum gagal ginjal progresif dapat dibagi menjadi 3 atadium
Stadium I
Penurunan cadangan ginjal (faal ginjal antar 40 % – 75 %). Tahap inilah yang paling ringan, dimana faal ginjal masih baik. Pada tahap ini penderita ini belum merasasakan gejala gejala dan pemeriksaan laboratorium faal ginjal masih dalam masih dalam batas normal. Selama tahap ini kreatinin serum dan kadar BUN (Blood Urea Nitrogen) dalam batas normal dan penderita asimtomatik. Gangguan fungsi ginjal mungkin hanya dapat diketahui dengan memberikan beban kerja yang berat, sepersti tes pemekatan kemih yang lama atau dengan mengadakan test GFR yang teliti.
Stadium II
Insufiensi ginjal (faal ginjal antar 20 % – 50 %). Pada tahap ini penderita dapat melakukan tugas tugas seperti biasa padahal daya dan konsentrasi ginjaL menurun. Pada stadium ini pengobatan harus cepat daloam hal mengatasi kekurangan cairan, kekurangan garam, gangguan jantung dan pencegahan pemberian obat obatan yang bersifat menggnggu faal ginjal. Bila langkah langkah ini dilakukan secepatnya dengan tepat dapat mencegah penderita masuk ketahap yang lebih berat. Pada tahap ini lebih dari 75 % jaringan yang berfungsi telah rusak. Kadar BUN baru mulai meningkat diatas batas normal. Peningkatan konsentrasi BUN ini berbeda beda, tergantung dari kadar protein dalam diit.pada stadium ini kadar kreatinin serum mulai meningkat melebihi kadar normal.
Insufiensi ginjal (faal ginjal antar 20 % – 50 %). Pada tahap ini penderita dapat melakukan tugas tugas seperti biasa padahal daya dan konsentrasi ginjaL menurun. Pada stadium ini pengobatan harus cepat daloam hal mengatasi kekurangan cairan, kekurangan garam, gangguan jantung dan pencegahan pemberian obat obatan yang bersifat menggnggu faal ginjal. Bila langkah langkah ini dilakukan secepatnya dengan tepat dapat mencegah penderita masuk ketahap yang lebih berat. Pada tahap ini lebih dari 75 % jaringan yang berfungsi telah rusak. Kadar BUN baru mulai meningkat diatas batas normal. Peningkatan konsentrasi BUN ini berbeda beda, tergantung dari kadar protein dalam diit.pada stadium ini kadar kreatinin serum mulai meningkat melebihi kadar normal.
Poliuria akibat gagal ginjal biasanya lebih besar pada penyakit yang terutama menyerang tubulus, meskipun poliuria bersifat sedang dan jarang lebih dari 3 liter / hari. Biasanya ditemukan anemia pada gagal ginjal dengan faal ginjal diantara 5 % – 25 % . faal ginjal jelas sangat menurun dan timbul gejala gejala kekurangan darah, tekanan darah akan naik, , aktifitas penderita mulai terganggu.
Stadium III
Uremi gagal ginjal (faal ginjal kurang dari 10 %)
Semua gejala sudah jelas dan penderita masuk dalam keadaan diman tak dapat melakukan tugas sehari hair sebaimana mestinya. Gejal gejal yang timbul antara lain mual, munta, nafsu makan berkurang., sesak nafas, pusing, sakit kepala, air kemih berkurang, kurang tidur, kejang kejang dan akhirnya terjadi penurunan kesadaran sampai koma. Stadum akhir timbul pada sekitar 90 % dari massa nefron telah hancur. Nilai GFR nya 10 % dari keadaan normal dan kadar kreatinin mungkin sebesar 5-10 ml / menit atau kurang.
Pada keadaan ini kreatinin serum dan kadar BUN akan meningkat dengan sangat mencolok sebagai penurunan. Pada stadium akhir gagal ginjal, penderita mulai merasakan gejala yang cukup parah karena ginjal tidak sanggup lagi mempertahankan homeostatis caiaran dan elektrolit dalam tubuh. Penderita biasanya menjadi oliguri (pengeluaran kemih) kurang dari 500/ hari karena kegagalan glomerulus meskipun proses penyakit mula mula menyerang tubulus ginjal,
kompleks menyerang tubulus gijal, kompleks perubahan biokimia dan gejala gejala yang dinamakan sindrom uremik mempengaruhi setiap sistem dalam tubuh. Pada stadium akhir gagal ginjal, penderita pasti akan menggal kecuali ia mendapat pengobatan dalam bentuk transplantasi ginjal atau dialisis.

Manifestasi klinis
Gangguan pernafasan
Udema
Hipertensi
Anoreksia, nausea, vomitus
Ulserasi lambung
Stomatitis
Proteinuria
Hematuria
Letargi, apatis, penuruna konsentrasi
Anemia
Perdarahan
Turgor kulit jelek, gatak gatal pada kulit
Distrofi renal
Hiperkalemia
Asidosis metabolic

Test diagnostik

1. Urine :
Volume
Warna
Sedimen
Berat jenis
Kreatinin
Protein
2. Darah :
Bun / kreatinin
Hitung darah lengkap
Sel darah merah
Natrium serum
Kalium
Magnesium fosfat
Protein
Osmolaritas serum
3. Pielografi intravena
Menunjukkan abnormalitas pelvis ginjal dan ureter
Pielografi retrograd
Dilakukan bila dicurigai ada obstruksi yang reversibel
Arteriogram ginjal
Mengkaji sirkulasi ginjal dan mengidentifikasi ekstravaskular, massa.
4. Sistouretrogram berkemih
Menunjukkan ukuran kandung kemih, refluks kedalam ureter, retensi.
5. Ultrasono ginjal
Menunjukkan ukuran kandung kemih, dan adanya massa, kista, obstruksi pada saluran perkemihan bagian atas.
6. Biopsi ginjal
Mungkin dilakukan secara endoskopi untuk menentukan sel jaringan untuk diagnosis histologis
7. Endoskopi ginjal nefroskopi
Dilakukan untuk menentukan pelvis ginjal ; keluar batu, hematuria dan pengangkatan tumor selektif
8. EKG
Mungkin abnormal menunjukkan ketidakseimbangan elektrolit dan asam basa, aritmia, hipertrofi ventrikel dan tanda tanda perikarditis.

Penatalaksanaan


1. Dialisis
Dialisis dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi gagal ginjal akut yang serius, seperti hiperkalemia, perikarditis dan kejang. Perikarditis memperbaiki abnormalitas biokimia ; menyebabkan caiarn, protein dan natrium dapat dikonsumsi secara bebas ; menghilangkan kecendurungan perdarahan ; dan membantu penyembuhan luka.
2. Penanganan hiperkalemia
Keseimbangan cairan dan elektrolit merupakan masalah utama pada gagal ginjal akut ; hiperkalemia merupakan kondisi yang paling mengancam jiwa pada gangguan ini. Oleh karena itu pasien dipantau akan adanya hiperkalemia melalui serangkaian pemeriksaan kadar elektrolit serum ( nilai kalium > 5.5 mEq/L ; SI : 5.5 mmol/L), perubahan EKG (tinggi puncak gelombang T rendah atau sangat tinggi), dan perubahan status klinis. Pningkatan kadar kalium dapat dikurangi dengan pemberian ion pengganti resin (Natrium polistriren sulfonat [kayexalatel]), secara oral atau melalui retensi enema.
3. Mempertahankan keseimbangan cairan
Penatalaksanaan keseimbanagan cairan didasarkan pada berat badan harian, pengukuran tekanan vena sentral, konsentrasi urin dan serum, cairan yang hilang, tekanan darah dan status klinis pasien. Masukkan dan haluaran oral dan parentral dari urine, drainase lambung, feses, drainase luka dan perspirasi dihitung dan digunakan sebagai dasar untuk terapi penggantia cairan.

CONTOH KESIMPULAN PENGKAJIAN
Nama klien Hj. H
Umur 85 tahun.
Masuk RS Tgl 30 April 2005 dengan keluhan Tidak bisa buang air kecil dan sakit pinggang sebelah kanan.. Keluhan ini berlangsung 3 hari dirumah. Awalnya klien tidak bisa buang air besar  2 hari lalu klien menggunakan dulcolax suppositoria selama 2 hari berturut-turut dan klien bisa BAB.
Sehari kemudian klien susah kencing, walau mengejan air kencing tidak bisa keluar, lalu keluarga membawanya ke Rumah Sakit. Sesampai di Rumah Sakit dipasang Kateter dan air kencing lancer keluar keluar berwarna agak merah kemudian yang keluar berwarna agak coklat seperti air teh.
Saat pengkajian klien telah dirawat selama 3 hari data focus yang diperoleh:
Keadaan umum klien agak lemah, tungkai bawah lemas,tidak bertenaga, kulit keriput tidak elastis. odema pretibial. Tonus otot kurang. selalu berbaring ditempat tidur, ativitas sehari, hari dibantu oleh anaknya, terpasang kateter urine warna coklat seperti air teh, kain pengalas basah dan berbau.
TD 160/ 90 mmHg. Nadi 82 x/ menit, suhu Badan 36,2O C, sclera tampak pucat, secret mata ( + ). Mulut/ napas berbau amonia, bicara lirih kadang kurang jelas,
Hasil pemeriksaan Laboratorium
Tgl; 2/5 2005
Ureum : 202,32
Kreatinin : 3, 93
SGOT : 19
SGPT : 30
WBC : 5,5 x 103 / l
RBC : 3,90
HGB : 10,7
HCT : 32,5%
GDS : 161
Pemeriksaan Penunjang
Hasil USG:
Ginjal : Tampak kedua ginjal mengecil dengan echodifferensiasi tidak jelas ( ginjal kanan 5,9 x 3,1 cm; ginjal kiri 5,8 x 2,5 cm ).
Kesan : PNC bilateral.
TERAPI MEDIS
Obat – obatan :
IVFD NaCl 0,9 % 20 tts/ menit
Allopurinol 300mg 1-0-0
Zonidip 10mg 0-0-1
Fibrat 300mg 0-0-1
Inj. Neurosanbe 1 amp/ hari/ drips
Berdasarkan pengkajian , diagnosa keperawatan yang didapat :
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urin, retensi cairan dan natrium.
2. Gangguan pemenuhan ADL berhubungan dengan kelemahan fisik.
3. Perubahan membrane mukosa oral berhubungan dengan iritasi kimia.
4. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan penurunan aktivitas, gangguan status metabolic.

Rencana tindakan :
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urin, retensi cairan dan natrium.
1. Kaji status cairan :
Timbang berat badan harian
Keseimbangan masukan dan haluaran
Turgor kulit dan adanya oedema
Tekanan darah, denyut dan irama nadi.
2. Batasi masukan cairan
3. Identifikasi sumber potensial cairan
Medikasi dan cairan yang digunakan untuk pengobatan, oral dan intra vena.
Makanan
4. Jelaskan rasional pembatasan cairan
5. Bantu klien dalam mengatasi ketidaknyamanan akibat pembatasan cairan.
6. Tingkatkan dan dorong hygiene oral.
2. Gangguan pemenuhan ADL berhubungan dengan kelemahan fisik.
Tentukan kemampuan klien untuk berpartyisipasi dalam aktifitas perawatan diri. ( skala 0 – 4 ).
Berikan bantuan dengan aktifitas yang diperlukan
Anjurkan keluarga untuk membantu pemenuhan ADL klien ditempat tidur.
Bantu keluarga dalam perawatan diri klien ditempat tidur.
Anjurkan keluarga untuk menganti alas bokong jika basah.
Bantu dan motivasi keluarga untuk menjaga kebersihan tubuh klien,
3. Perubahan membrane mukosa oral berhubungan dengan iritasi kimia.
1. Inspeksi rongga mulut perhatikan kelembapan, karakter saliva, adanya inflamasi, ulserasi.
2. Berikan cairan sepanjang 24 jam dalam batas yang ditentukan.
3. Berikan perawatan mulut sering.
4. Anjurkan hygiene mulut setelah makan dan menjelang tidur.
5. Anjurkan klien untuk menghindari pencuci mulut lemon/ bahan yang mengandung alcohol.
4. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan penurunan aktivitas, gangguan status metabolic.
1. Inspeksi kulit terhadap perubahan warna, kelembapan kulit, vaskuler.
2. Ubah posisi dengan sering, gerakan klien dengan perlahan, beri bantalan kain yang lembut pada tonjolan tulang.
3. Pertahankan linen kering bebas dari keriput.
4. Pertahankan kuku tetap pendek.

2 komentar:

  1. 🔴 Distributor Resmi Stemcell Marine Placenta SOP 100+ salmon ovary peptide paling ternama dan paling terpercaya di Kota Medan Sumatera Utara sekitarnya 📲 https://wa.me/6285277553117

    ⏰Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman dan respon tercepat.

    🛵🚕Melayani Pengiriman Jasa Gojek / Grab Melalui pembayaran Bank virtual account Barang dikirim ke alamat pelanggan agar cepat tiba di rumah 🏛.

    🏘 Juga Melayani Pengiriman SOP 100+ Bayar di Tempat / Pengiriman Bayar di Rumah SOP 100+ / Cash on Delivery  ( COD ) SOP 100+ Khusus Wilayah Kota Medan sekitarnya.

    ⭐️👍100% Produk Jaminan Asli (original karena kami sebagai Mobile Stockist Resmi SOP100+ AFC INDONESIA

    👌Distributor Resmi SOP 100+ handal & Terpercaya dengan Pelayanan 100% Memuaskan 😍💛😀

    Hubungi Team Kami Segera.
    *The Winner Team di seluruh Indonesia*
    📲 https://wa.me/6285277553117


    Mengenai Informasi selanjutnya,  Bapak dan Ibu bisa dapat kan informasi lengkap disini

    ▬▬▬▬▬▬ஜ۩۩ஜ▬▬▬▬▬▬

    🔴Gabung grup WA:
    ➡️ http://bit.ly/whatsappsop100afclifescience

    🔴Katalog Kumpulan Testimoni Kesembuhan Produk AFC :
    ➡️ https://bit.ly/kumpulantestimonikesembuhan

    🔴Info produk & Cara Membeli :
    ✔️ https://bit.ly/stemcellsop100marineplacenta
    ✔️  https://bit.ly/mysop100marineplacenta
    ✔️
    https://bit.ly/stemcellsop100indonesia

    🔴Konsultasi produk dan cara kerja bisnis :
    ➡️ https://wa.me/6285277553117

    ▬▬▬▬▬▬ஜ۩۩ஜ▬▬▬▬▬▬

    🍁Indahnya Berbagi🌿
    ▬▬▬▬▬▬ஜ۩۩ஜ▬▬▬▬▬▬
    #sop100085277553117
    #utsukushhii
    #infoafc
    #infosop100+
    #sop100+
    #sop100
    #jualutsukushhii
    #jualproduksop100+
    #jualsop100
    #jualprodukafc
    #salmonovarypeptide
    #placentasalmon
    #afc
    #lifescience
    #afclifescience
    #joinafc
    #letsjoinafc
    #salmonplacenta
    #stemcell
    #placenta
    #antiaging
    #salmondna
    #sop100indonesia
    #sop100afcjapan
    #marketingplanafclifescience
    #companyprofileafclifescience
    #companyprofilesop100plus
    #videotestimonisop100
    #videocarakonsumsisop100
    #inovasi  #directselling #beauty #healthy #entrepreneur #bahagia #sehat #cantik #sejahtera #herbal  #binary #dreams #dreamcometrue #success #sukses #teamwork #leader #rekrut
    #sop100085277553117
    #utsukushhii
    #infoafc
    #infosop100+
    #sop100+
    #sop100
    #jualutsukushhii
    #jualproduksop100+
    #jualsop100
    #jualprodukafc
    #salmonovarypeptide
    #placentasalmon
    #afc
    #lifescience
    #afclifescience
    #joinafc
    #letsjoinafc
    #salmonplacenta
    #stemcell
    #placenta
    #antiaging
    #salmondna
    #sop100indonesia
    #sop100afcjapan
    #marketingplanafclifescience
    #companyprofileafclifescience
    #companyprofilesop100plus
    #videotestimonisop100
    #videocarakonsumsisop100
    #inovasi #directselling #beauty #healthy #entrepreneur #bahagia #sehat #cantik #sejahtera #herbal #binary #dreams #dreamcometrue #success #sukses #teamwork #leader #rekrut
    #sop100 #sop100plus #salmonovarypeptide #marineplacenta #stemcelltherapy #detox #utsukushhii #utsukushii #utsukusi #antivirus #antitumor #antikanker #obatimun #obatasamurat #obatkolesterol #obatdiabetes #obatsendi #obathipertensi #obathamil #obatkurus #obatjerawat #herbal #suplementubuh #suplemenjepang #solusikesehatan #healthyfood #bisnisjamannow #peluangusaha #bisnisonline #bisnisrumahan #sop100 #sop100plus #salmonovarypeptide #marineplacenta #stemcelltherapy #detox #utsukushhii #utsukushii #utsukusi #antivirus #antitumor #antikanker #obatimun #obatasamurat #obatkolesterol #obatdiabetes #obatsendi #obathipertensi #obathamil #obatkurus #obatjerawat #herbal #suplementubuh #suplemenjepang #solusikesehatan #healthyfood #bisnisjamannow #peluangusaha #bisnisonline #bisnisrumahan

    ▬▬▬▬▬▬ஜ۩۩ஜ▬▬▬▬▬▬
    BAYAR DI TEMPAT!! SOP 100+ SALMON OVARY PEPTIDE Produk dari AFC LifeScience

    SOP 100+ AFC INDONESIA , Distributor Resmi SOP 100+ , Stockist Resmi SOP 100+  ,  Stokist Resmi Utsukushhii  📲0852.7755.3117

    Info Kantor Pusat AFC Life Science Indonesia Melalui Distributor Stockist Pengiriman SOP 100+ ︳Utsukushhii ︳SOP Subarashi 📲0852.7755.3117

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah suami saya sudan sembuh semenjak 6 bulan rutin br ikhtiar dengan pengobatan ikhwan 9779. Ini sudah 4 bulan tidak cuci darah semenjak di katakan dokter hermawan kalau ginjal suami saya sudah baikan dan tak perlu cuci darah lagi.
    Ini saya bicara apa ada nya sesuai pengalaman pribadi dengan tujuan memberi semangat buat yang lain kalau gagal ginjal akut itu bisa di sembuhkan bukti nya suami saya sekarang sembuh.
    Jadi saran saya yang sakit gagal ginjal akut dan ingin sembuh sebelum tr jadi keparahan bahkan bisa menjadi gagal ginjal kronis segeralah brobat rutin dan jaga makanan nya semoga bisa sembuh juga seperti suami saya yang secara rutin selama 6 bulan brobat dengan pengobatam ikhwan 9779 yang ada di aceh. Kalau bisa datang langsung kalau tidak bisa datang karna jauh bisa pesan obat saja dan rajin konsultasi dengan beliau, dan ini nomor beliau semoga beliau bisa membantu dan saudara bisa sembuh amin...
    ( PENGOBATAN IKHWAN 9779 NOMOR WA 0822-9423-8289)

    BalasHapus